Bagi sebagian orang makanan keleng merupakan salah satu pilihan. Apalagi bagi kita yang tinggal di perkotaan dan penuh dengan segudang aktifitas dan kegiatan. Selain praktis, pilihan makanan keleng juga berfariasi. Bahkan hampir seluruh jenis makanan dapat diolah menjadi makanan kaleng. Tidak hanya daging atau ikan, buah-buahan bahkan sayuran sekalipun dapat ditemukan dalam bentuk makanan kaleng.
Makanan kaleng juga ada yang langsung dapat dikonsumsi dan ada juga yang harus dimasak atau dipanaskan terlebih dulu. Rasa makanan kaleng juga tidak terlalu jauh berbeda dengan makanan aslinya. Selain itu, makanan kaleng juga dapat disimpan dalam waktu yang cukup lama. Walaupun demikian, kita harus tetap berhati-hati dalam mengkonsumsi makanan kaleng. Beberapa makanan kaleng memang diproduksi dari pabrik yang bersih dan terjamin, namum tidak ada salah kita berhati-hati dalam membali makanan kaleng. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan.
Berikut ini Kumpulan Resep akan membagikan tips agar dapat makanan kaleng yang baik dan layak konsumsi.
- Perhatikan bentuk kaleng. Pilihlah kaleng yang masih bagus dan tidak rusak.
- Lihat waktu kadarluasanya. Pilihlah makanan kaleng yang memiliki masa kadarluasa minimal 3 bulan sebelum masa kadarluasa habis.
- Perhatikan tutup kaleng. Pilihlah tutup kaleng yang masih bagus dan masih tertutup rapat. Udara yang masuk ke dalam makanan kaleng akan memberikan reaksi kimia yang tidak baik pada makanan yang ada didalamnya.
- Perhatikan pada bagian atas kaleng. Pilihlah bagian atas kaleng yang masih datar, jangan pilih makanan kaleng yang bagian atasnya mengelembung. Pengelembungan ini terjadi karena adanya produksi gas olehmikroorganisme. Hal ini berarti adanya pertumbuhan mikroorganisme dalam makanan kaleng. Pertumbuhan mikroorganisme ini bisa saja membuat makanan kaleng mengancung racun bagi tubuh kita.
0 komentar:
Post a Comment